Tiada duanya.....
*drumrolls* Indonesia, Indonesia, Indonesia. Negara kita, tumpah darah, tempat dimanaku berdakwa.........erkhem. Kali ini gue bakal ngasitau dikit soal pergaulan Indonesia. Yak, memang unik, kami sebagai Indonesians memiliki pergaulan yang berwarna. Pokoknya tiada duanya deh. Kami Indonesians yang kecekece ini sangat special, beda deh sama yang lain #yea. Oke, gue bakal ngejelasin bahasa-bahasa yang dianggap bahasa "gaul" di NKRI. Langsung ke lengkapnya aja ya:
1. Gue lo dan aku kamu
Yak, kami sebagai Indonesians itu punya bahasa yang bervariasi. Kalo di inggris itu cuma you me, di indonesia itu kita pake gue lo dan aku kamu. Gue lo itu kalo kita lagi ngomong sama temen2 biasa. "Eh gue pengen makan nih, lo traktir kek". Nah, kalo aku kamu itu dipake kalo ngomong sama pacar, ato kalo lagi moduz. "Kamu pengen makan? Mau aku traktir? Hehehe". Yak, keren kan, kalo sama pacar lebih sopan. Bravo Indonesia *prokprok*
2. Modus
Ini biasa dilakukan oleh remaja Indonesia yang ingin mencari perhatian...atau kurang diberi perhatian. Contoh modus "pulang naik apa ya....." "aku anterin aja mau?" #modus. Tapii, di Indonesia, segala hal yang "ngebaikin lawan jenis yang seumuran" itu dianggap sebagai modus, padahal niatnya cuma mau baik aja. Contohnya: "aduh tinta bolpennya abis" "nih gue pinjemin" "makasiih" #dianggapmodus. Bahkan, modus ini bisa dilakukan di dalam bentuk pesan singkat. "Hai" "ya, knp?" "boseeen nih. lagi apaaa?" #modus. Modus yang paling parah ya kalo udah pake pick up lines alias gombal. Mau contohnya? Eh nggadeh nanti pembacanya pada ngabur semua..........
3. Kepo
Knowing Every Particular Object alias kepo. Yak, hampir seluruh remaja indonesia memiliki penyakit ini. Jadi, kepo itu adalah keadaan dimana kita sangat ingin tahu, sampai2 kita menanyakan hal tersebut berulang2, mulai dari 2x, 3x, bahkan 10x. Contohnya: "lo udah punya pacar belom?" #kepo. "Eh si Jonan itu lagi suka sama siapasih?" #kepo. "Eh lo mantannya ada berapa?" #kepo. Pokoknya segala pertanyaan yang gaada hubungannya sama kita, itu bisa dibilang kepo. Namun kepo tidak berlaku dalam hal pelajaran.
4. Wkwkwk
Dilakukan di dalam pesan singkat. Yak, ini adalah cara sebagian masyarakat indonesia tertawa di pesan singkat. "Eh tadi lucudah lo dikelas wkwkwk". Kenapa kita sebagai Indonesians ketawanya begitu? Ya, karena "Hahaha" sudah terlalu mainstream.....
5. Jaim
Jaim alias Jaga Image. Karena kami Indonesians sangat menjaga harga diri dan martabat kami, kami pun menciptakan kata jaim. Jaim itu bisa dijadikan sebagai suatu alasan buat menghindari tindakan yang memalukan. Contoh: "Eh main prosotan yook" "wei udah gede kita jaim ah.......". Pokoknya bener2 jaga harga diri deh. Respect.
6. Kece
Kece. Ini adalah definisi untuk orang yang keren, cakep, dan gayanya oke banget deh. Karena terlalu ribet untuk ngucapin semua kata itu, akhirnya kami Indonesians menciptakan kata kece, yang bisa meliput semua kata itu. Dan, kece ini bersifat heterogen, alias bisa untuk 2 gender.
7. Galau
Galau, galau dan galau. Lagi-lagi galau. Ini adalah kebiasaan manusia Indonesia. Tiada hari tanpa galau. Galau adalah perasaan dimana anda sangat sedih sehingga anda memutuskan untuk menutup muka anda dan menangis dengan dramatis karena anda tidak bisa berbuat apa2 untuk mengubah keadaan di hidup anda agar dapat menjadi seperti yang anda inginkan. Contohnya orang galau kalo diumbar, gini: "lo gak pernah bisa ngerti :'" "Gadianggep itu rasanya sakit banget coy" "Coba lo rasain apa yang gua rasain:"" Gitudeh. Kasian juga. Dan biasanya perasaan galau ini menjadi akibat dari kepo, yang dinomor 3 tadi. Haduh ribet ya........
8. Ngaret
Kebiasaan orang Indonesia adalah ngaret. Ngaret itu apa? Datang terlambat. Inilah kenapa bangsa kita gak maju-maju............ Contohnya. "Cuy, ntar dateng jam 10 kan?" "Iya, tapi gua bakal ngaret" "okelah". Yak, anehnya hal ini masih diterima di kalangan pergaulan remaja.
9. Selow
Ini adalah suatu perkataan yang kita ucapkan ketika kita sedang sangat nyantai namun kita tidak memikirkan akibat dari perbuatan kita yang dapat menjadi suatu resiko besar. Nah, namun karena selow sudah menjadi mainstream, Indonesia pun menciptakan kata "woles", yang..........merupakan kebalikan cara penulisan dari selow dan artinya pun tetap sama. Sangat kreatif. Kata lain yang artinya sama pun ada, seperti "nyelon". Contoh dari selow: "Cuy cewek orang lo modusin, parahdah...." "Seloooww". "Eh besok kan deadline ngumpulin tugas biologi!" "Gue aja belom bikin samasekali! Woleeess". "Eh Jon besok ada pr mat tapi lo kok malah blogging?" "......SELAAWW"
10. Kode
Kode. Kalo biasanya kode itu adalah suatu sandi yang bisa dipecahkan, kalo di Indonesia itu bisa berarti lain. Kode itu adalah suatu kata-kata atau perbuatan yang kita lakukan kepada seseorang dengan cara yang tidak terlalu frontal namun tetap ditujukan kepada satu orang agar orang yang dituju melihat kata2nya atau merasakan perbuatannya dan dapat menjadi sadar..#panjangtipisdantakjelas. contohnya: "coba aja ada cowok yang bisa tulus sayang sama gue...." - via bbm/wa/line pas lagi ngechat langsung sama orang yang dituju. "makasih yang tadi, gapernah gue ngerasa sebahagia itu~" - via twitter tanpa mention. Gitulah. Tapi kalo orang yang dituju gapeka2, kita bisa jadi seperti nomor 7, galau.
11. Frontal
Naaah, kalo kode itu gaterlalu ngeekspresiin pesan yang mau disampein ke orang yang dituju, kalo frontal ini lebih keren lagi. Bener2 ngeekspresiin langsung cuy ke orangnya. Yak, butuh nyali yang tinggi. Biasanya ini terjadi kalo si orang yang dituju itu udah gapeka2 gitulah......... Contoh frontal. "lo berharga banget buat gue, asal lo tau, lo jangan tinggalin gue dong" - via bbm/wa/line saat ngechat sama yang dituju. "gue sayang banget samalo. lo harus tau itu @emwatson." - via twitter, ngemention. Yak, nyali harus tinggi, harus terima resiko diilfeelin juga
12. Peka
Ini berhubungan sama nomor 10 dan 11 tadi. Kalo peka dalam KBBI itu artinya merespon terhadap suatu keadaan, kalo di kamus gaul Indonesia beda lagi. Peka itu artinya sadar, dan bener2 bisa nerima kode sesuai dengan harapan. Biasanyasih cowok itu gaakan bisa peka, dan biasanya cewek suka marah2 gara2 itu......... Sebenernya sih bukannya ga peka, tapi gara2 gamau keadaannya sama si cewek berubah #curcol. Gitudeh
Udah segitu dulu aja yaa. Unik kan bahasa gaul di Indonesia. Kenapa? Masih ada yang kurang? Gue lupa naro bahasa alay? .............nope. Being an alay itu gak gaul cuy #saik. haha yaudahlah itu aja sip. #TosJok~